Senin, 12 Maret 2018

Dasar Telekomunikasi


DASAR TELEKOMUNIKASI

PENGERTIAN TELEKOMUNIKASI
Telekomunikasi perpaduan dari kata “tele” dan “komunikasi”. “tele” adalah mengoperasikan untuk jarak jauh. “komunikasi” adalah menyampaikan suatu pesan dari satu tempat ke tempat lain, baik itu suara, huruf atau bahkan dengan simbol. Hasil dari komunikasi adalah informasi. Istilah telekomunikasi dapat disamakan dengan beberapa istilah yaitu komunikasi data, datacom, teleprocessing, jaringan, dll.
“Sistem Telekomunikasi” adalah sistem untuk mengkomunikasikan data atau informasi dari satu lokasi ke lokasi yang lain.

KOMPONEN TELEKOMUNIKASI
Komponen Telekomunikasi

1.      Terminal pengirim dan penerima
2.      Media Transmisi, hal-hal yang menyangkut media atau kanal transmisi diantaranya:
a.      Bentuk media transmisi
b.      Kapasitas chanel transmisi
c.       Tipe kanal transmisi
d.      Mode transmisi






Media Transmisi

            Media Transmisi adalah sebagai perantara / penyampai antara terminal dengan sentral atau sentral dengan sentral guna menyalurkan informasi dari pengirim ke penerima.

- Untuk menghubungkan antara 2 buah Termnal Equipment yang melalui 2 buah sentral atau bertindak sebagai media perantara penghubung antara 2 Terminal Equipment



Ragam Alat Komunikasi :
Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian informasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam kaitannya dengan 'telekomunikasi' bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga macam:

  • Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh: Pager, televisi, dan radio.
  • Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh: Telepon dan VOIP.
  • Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex) pengirim dan penerima informasi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh: Handy Talkie, FAX, dan Chat Room.



Komponen dasar

Untuk bisa melakukan telekomunikasi, ada beberapa komponen untuk mendukungnya yaitu:
  • Informasi: merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, file dan tulisan.
  • Pengirim: mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim.
  • Media transmisi: alat yang berfungsi mengirimkan dari pengirim kepada penerima. Karena dalam jarak jauh, maka sinyal pengirim diubah lagi (dimodulasi) dengan gelombang radio, kemudian diubah menjadi gelombang elektromagnetik dan dipancarkan dengan alat bernama antena, agar dapat terkirim jarak jauh.
  • Penerima: menerima sinyal elektromagnetik kemudian diubah menjadi sinyal listrik, sinyal diubah kedalam informasi asli sesuai dari pengirim, selanjutnya diproses hingga bisa dipahami oleh manusia sesuai dengan yang dikirimkan.





Jenis informasi pada Telekomunikasi
  1. Suara = Telepon
  2. Suara & gambar = Videophone
  3. Tulisan yg dicetak (berita) = Telegrafi/Telex
  4. Tulisan yg dicetak (data) = Komunikasi Data
  5. Tulisan yg dicetak (text) = Teletex
  6. Dokumen = Telefax
  7. Gambar = Televisi, Videotex
  8. Gambar, tulisan & suara = Multimedia

Telekomunikasi merupakan bentuk hubungan berupa  PtP dan PtM,dimana komunikasi dengan konfirmasi. Siaran Radio (suara & musik) dan TV (suara, musik, gambar dan tulisan), dimana komunikasi berupa PtM tanpa ada konfirmasi.

Gambaran umum Telekomunikasi
Gambaran umum perlengkapan dasar untuk mewujudkan kanal telekomunikasi satu arah pada hubungan kabel :

Sumber Informasi → Transducer → Penguat → Hubungan Kabel → Penguat → Transducer → Penerima Info.

Gambaran umum perlengkapan dasar untuk mewujudkan kanal telekomunikasi radio satu arah  :

Sumber Informasi → Transducer → Penguat → Pemancar radio → Penerima radio → Penguat → Transducer → Penerima Info.

Transducer adalah suatu alat yang dapat mengubah energi dari suatu bentuk ke bentuk lainnya ( perubahan “format informasi”).

Contoh :

-          Pesawat Faximile ( Tulisan/cahaya – Listrik ).
-          Pesawat Telephone ( Suara – Listrik ).
-          Microphone: mengubah SUARA menjadi sinyal ELEKTRIS.
-          Loudspeaker: mengubah sinyal ELEKTRIS menjadi SUARA kembali.




Arus yang digunakan:
Sinyal arus searah: Kode Morse
Sinyal arus bolak-balik: Semua jenis media transmisi dapat merambatkan arus bolak balik, contoh : gelombang radio, kabel, dan serat optik.





ISYARAT DAN TRANDUCER


·      ISYARAT

Sinyal adalah suatu isyarat untuk melanjutkan atau meneruskan suatu kegiatan. Sedangkan yang dimaksud isyarat adalah besaran yang barubah dalam waktu dan atau dalam ruang, dan membawa suatu informasi. Sinyal berfungsi untuk mengubah besaran fisik ke besaran elektrik. Umumnya, fungsi ini di lakukan dengan bantuan sensor.

·    

TRANDUSER

Transduser
Transducer berasal dari kata ”Traducere” dalam bahasa latin yang berarti mengubah. Sehingga transducer dapat didefinisikan sebagai suatu peranti yang dapat mengubah suatu energi ke energi yang lain. Bentuk-bentuk energi tersebut diantaranya seperti Energi Listrik, Energi Mekanikal, Energi Elektromagnetik, Energi Cahaya, Energi Kimia, Energi Akustik (bunyi) dan Energi Panas. Pada umumnya, semua alat yang dapat mengubah atau mengkonversi suatu energi ke energi lainnya dapat disebut sebagai Transduser (Transducer).
Dilihat dari pola aktivasi atau proses yang diperlukan dalam mengubah energi suatu transduser dapat dibedakan menjadi 2 kategori yaitu :
a.       Transduser aktif, yaitu transduser yang dapat bekerja bila mendapat energi tambahan dari luar.
b.      Transduser pasif, yaitu transduser yang bekerja tanpa tambahan energi dari luar, tetapi menggunakan energi yang akan diubah itu sendiri.

·           Transduser Aktif
Untuk jenis transduser aktif, contohnya adalah thermistor. Untuk mengubah energi panas menjadi energi listrik yaitu tegangan listrik, maka thermistor harus dialiri arus listrik. Ketika hambatan thermistor berubah karena pengaruh panas, maka tegangan listrik dari thermistor juga berubah.

·         Transduser Pasif
Adapun contoh untuk transduser pasif adalah termokopel. Ketika menerima panas, termokopel langsung menghasilkan tegangan listrik tanpa membutuhkan energi dari luar.

Contoh Transduser :
·  Microphone, mengubah suara menjadi energi listrik.
·  Loud Speaker, mengubah energi listrik menjadi energi suara.
·  Layar LCD, mengubah energi listrik menjadi data tampilan visual.
·  Solar Cel, mengubah cahaya menjadi energi listrik.
·  Optical Head VCD Player, menguah data optical menjadi data digital.
·  Tape Head, mengubah data magnetik menjadi sinyal listrik.

Berdasarkan Fungsinya, Transduser terbagi menjadi 2 jenis yaitu Transduser Input dan Transder Output. Hampir semua perangkat Elektronika terdapat kedua jenis Transduser tersebut. Berikut ini adalah Blok Diagram sederhana dari Transduser Input ke Transduser Output.





Transduser Input (Input Transducer)
Transduser Input merupakan Transduser yang dapat mengubah energi fisik (physical energy) menjadi sinyal listrik ataupun Resistansi (yang kemudian juga dikonversikan ke tegangan atau sinyal listrik). Energi fisik tersebut dapat berbentuk Cahaya, Tekanan, Suhu maupun gelombang suara. Seperti contohnya Mikropon (Microphone), Mikropon dapat mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik yang dapat dihantarkan melalui kabel listrik. Transduser Input sering disebut juga dengan Sensor.
Berikut ini beberapa Komponen Elektronika ataupun perangkat Elektronika yang digolongkan sebagai Transduser Input.
·         LDR (Light Dependent Resistor) mengubah Cahaya menjadi Resistansi (Hambatan)
·         Thermistor (NTC/PTC) mengubah suhu menjadi Resistansi (Hambatan)
·         Variable Resistor (Potensiometer) mengubah posisi menjadi Resistansi (Hambatan)
·          (Microphone) mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik
Transduser Output (Output Transducer)
Transduser Output merupakan Transduser yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi bentuk energi fisik (Physical Energy). Seperti contohnya Loudspeaker, Loudspeaker mengubah sinyal listrik menjadi Suara yang dapat di dengar oleh manusia. Transduser Output sering disebut juga dengan istilah Actuator.
Beberapa Komponen Elektronika atau Perangkat Elektronika yang digolongkan sebagai Transduser Output diantaranya adalah sebagai berikut :
·         LED (Light Emitting Diode) mengubah listrik menjadi Energi Cahaya
·         Lampu mengubah listrik menjadi Energi Cahaya
·         Motor mengubah listrik menjadi Gerakan (motion)
·         Heater mengubah listrik menjadi Panas
·         Loudspeaker mengubah sinyal listrik menjadi Suara


SUMBER :



















 



3 komentar: