SNR
ST(t) :
isyarat kirim
RT(t) :
isyarat terima
MT(t) :
informasi kirim
MR(t) : informasi
terima
Pengertian
SNR
SNR (Signal
to Noise Ratio) adalah perbandingan (ratio) antara kekuatan sinyal (signal
strength) dengan kekuatan derau (noise level) (Tiur LH Simanjuntak,
2002). Nilai SNR dipakai untuk menunjukkan kualitas jalur koneksi, maka makin
besar nilai SNR, makin tinggi kualitas jalur tersebut. Artinya makin besar pula
kemungkinan jalur itu dipakai untuk lalu lintas komunikasi data dan sinyal
dalam kecepatan tinggi
SNR
menyatakan kualitas sinyal informasi yang diterima pada sistem transmisi. SNR
juga merupakan batas ambang sinyal analog yang masih dapat diterima. Semakin
besar nilai SNR maka kualitas sinyal semakin bagus.
Speedy
nilai standar yang harus dimiliki oleh SNR harus lebih dari 10 dB.
Suara
nilai standar yang harus dimiliki oleh SNR harus lebih dari 30 dB sama
dengan 1000 kali..
Video
nilai standar yang harus dimiliki oleh SNR harus lebih dari 40 dB sama
dengan 10000 kali.
Berikut
ini rumus untuk SNR : (6)(11)
SNR = 10
log 10
(S/N) dB
dengan
S : daya
sinyal rata-rata (Watt)
N: daya
derau (Watt)
Noise
yang bernilai besar akan menyebabkan nilai SNR yang semakin kecil. Semakin
dekat jarak transmisi, maka akan semakin besar pula kekuatan SNR begitu pula
sebaliknya.
BER
Dalam teknologi komunikasi digital, bit error rate atau bit
error ratio biasa disingkat dengan BER, merupakan sejumlah bit digital bernilai
tinggi pada jaringan transmisi yang ditafsirkan sebagai keadaan rendah atau
sebaliknya, kemudian dibagi dengan sejumlah bit yang diterima atau dikirim atau
diproses selama beberapa periode yang telah ditetapkan.
Jumlah bit
error (kesalahan bit) adalah jumlah bit yang diterima dari suatu aliran
data melalui jalur komunikasi yang telah
berubah karena gangguan derau (noise),
interferensi, distorsi, atau kesalahan sinkronisasi bit.
Sebagai
contoh, diasumsikan berikut ini urutan bit yang ditransmisikan:
0 1 1 0 0 0
1 0 1 1,
dan pada
alat penerima akan menterjemahkan urutan bit sebagai berikut:
0 0 1
0 1 0 1 0 0 1,
Maka BER
pada kasus ini ada 3 kesalahan penafsiran bit (yang digaris bawah) kemudian
sebagai nilai BER yang dihasilkan adalah nilai kesalahan ini dibagi dengan
sejumlah bit yang kirim yaitu 10 bit, sehingga didapatkan 0.3 atau 30%.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar